Setiap film memang memiliki genre-genre yang berbeda. Ada film aksi, drama, komedi, horor, dan masih banyak lagi. Setiap genre memiliki penggemarnya sendiri. Scream 4 adalah film dengan genre thriller (menjurus horor). Film yang di setiap elemennya selalu memberikan nuansa mencekam pada penontonnya.
Film keempat ini kembali bercerita mengenai tokoh utama, Sidney Prescott. Sidney Prescott (Neve Campbel) adalah mantan korban dari pembunuh bertopeng di film pertama. Setelah sepuluh tahun berlalu, Sidney kini menulis sebuah buku dan dia kembali ke kampong halamannya di Woodsboro. Menyisakan trauma masa lalu yang masih menghantuinya, Sidney kemudian menemukan bahwa seseorang ingin memulai kembali terror pembunuhan dengan menggunakan topeng seperti yang pernah dialamainya di masa lalu. Pembunuh bertopeng “Ghostface” ini membunuh siapa saja (terutama wanita muda) tanpa tujuan dan motivasi yang jelas. Dengan pembunuhan-pembunuhannya, dia berhasil meneror seluruh penduduk kota dan terutama Sidney. Siapa sebenarnya dalang dari semua ini? Dapatkah Sidney lolos seperti di masa lalunya ataukah kali ini dia harus mati terbunuh?
Perlu digarisbawahi tebal-tebal bahwa film-film dengan genre ini selalu mengumbar kekerasan dan kesadisan di mana-mana. Sangat mengerikan secara psikologis untuk disaksikan oleh siapa pun yang menontonnya (apalagi anak muda). Bayangkan saja, sebuah pembunuhan ditunjukkan dengan begitu eksplisit, membiasakan mata dan pikiran kita untuk menyaksikan kekejaman manusia. Apabila Anda akan menyaksikannya, coba Anda pertimbangkan lagi apakah Anda memang perlu menyaksikannya ata tidak.
MEDIA ALERT merupakan kategori dalam website Movie Pos yang memberikan referensi mengenai film dengan tema kekerasan maupun sensualitas. Harapan Movie Pos adalah dengan adanya "alert" ini, para penonton lebih selektif dalam menonton film terutama bagi para orang tua yang akan mengajak anak-anaknya nonton di bioskop.
