Sebuah pemandangan langka terjadi di depan bioskop kemarin pada saat Movie Pos menonton premiere Harry Potter 7 Part 2. Apa lagi kalau bukan antrian super panjang dari para penggemar yang sudah menahan dahaga akan kehadiran film-film Hollywood kelas A. Tidak tanggung-tanggung, pelepas dahaga itu adalah Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2.
Ada sebuah ekspektasi yang tinggi diusung oleh para penggemar film ketika menonton film ini. Mengingat reputasi dari sebuah "merk" Harry Potter yang menebarkan keajaiban euforia di berbagai penjuru dunia. Ekspektasi semakin memuncak karena film ini adalah yang terakhir. "It All Ends" adalah tagline dari film arahan David Yates. Biasanya yang terakhir adalah yang terbaik. Peter Jackson pernah melakukannya pada trilogi Lord of the Rings. J.K.Rowling sang pengarang novelnya pun telah melakukan dengan sempurna pada akhir cerita Harry Potter versi kata-kata. Pertanyaannya, apakah David Yates melakukannya pada versi filmnya? Apakah dia berhasil menutup film ini dengan sebuah klimaks yang akan diingat orang selama 10,20 atau bahkan 30 tahun? Sayang sekali jawabannya adalah tidak.
Deathly Hallows bagian kedua ini memiliki kesan yang agak terburu-buru dan tidak sedramatis novelnya. Sayang sekali, bagi yang membaca novelnya, Anda kemungkinan besar setuju dengan saya bahwa adegan terakhir ketika Harry Potter mengalahkan Voldemort adalah salah satu adegan paling dramatis yang pernah Anda baca. Tapi di fim, adegan itu jadi biasa banget. Juga adegan-adegan lain sebelum itu. Movie Pos sadar bahwa hal ini terjadi karena atmosfer cerita kurang terbangun dari awal. Bahasa gaulnya feelnya kurang dapet. Mengapa? Karena film ini sudah dipecah menjadi dua bagian. Bagi yang sudah menontonnya, Anda mungkin akan merasakan hal yang berbeda kalau Anda menonton terlebih dahulu bagian yang pertama sebelum pergi ke bioskop untuk menonton yang kedua. Emosi Anda pasti akan terbangun. Itu adalah tips praktis bagi Anda yang ingin mendapatkan kesan maksimal dari film ini. Selain dari itu, semuanya sudah baik. Jangan tanya spesial efek maupun akting para pemerannya. Semuanya sudah masuk kategori memuaskan.
Pada akhirnya, Movie Pos bersyukur untuk film Hollywood kelas A pertama yang tayang di bioskop tanah air. Kita harapkan saja setelah ini, banyak film-film lainnya yang menyusul. Ini seperti jawaban doa dari kita semua dari Tuhan. Selain kita para penggemar film yang bersukacita, Kita juga patut memberikan selamat pada para pekerja bioskop yang sempat was-was akan ancaman PHK apabila bioskop tetap sepi. Sekarang mereka pasti bangga melihat tenpat dimana mereka bekerja dijubeli oleh masyarakat yang mengantre. Selamat menonton :)
Movie Pos Rating: 8/10
Rating: Bimbingan Orang Tua
(kandungan kekerasan dan gambar menyeramkan)
(kandungan kekerasan dan gambar menyeramkan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
Film Harry Potter 1-7 Part 1 dapat disewa di:
Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)
