Salah satu kalimat promosi film ini adalah "Dari Hasbro yang memproduksi Transformers".
Memang Battleship dan Transformers berasal dari perusahaan yang sama. Pertanyaannya, apakah filmnya harus dibuat dengan cara yang sama? Movie Pos menduga, sutradara film ini Peter Berg (sengaja atau tidak sengaja) melihat referensi sutradara Transformers, Michael Bay, ketika membuat film ini. Mencari referensi boleh-boleh saja tapi ternyata Peter Berg benar-benar terpengaruh oleh Michael Bay. Apabila Anda memperhatikan, banyak formula yang sama antara Battleship dengan Transformers. Mulai dari plot cerita yang bolong, penggunaan wanita seksi minim keahlian akting sebagai daya tarik seksual, dan adegan aksi yang lebih daripada porsi.
Menonton Battleship membuat Movie Pos kelelahan. Bukan karena film ini membosankan karena minim aksi. Movie Pos kelelahan karena Movie Pos menonton replika film-film Michael Bay. Michael Bay memang sutradara dengan kelebihan teknis yang luar biasa. Tapi, enough is enough. Namun, Movie Pos berusaha memandang dari sisi objektif. Bagi penyuka film aksi, Battleship akan memenuhi harapan Anda. Adegan aksi dibalut aksi heroik ada dalam film ini. Spesial efek yang memukau juga ada di film ini. Secara subjektif, film ini komplit menurut genre-nya.
Zaman sekarang ini, teknologi untuk menciptakan spesial efek memang sudah maju. Tapi satu hal yang pasti, para penonton sudah pernah menyaksikan hal itu. Tantangannya adalah bagaimana menggunakan teknologi maju tersebut dalam sebuah balutan cerita yang baik. Battleship dan Wrath of the Titans adalah contohnya. Memang keren, tapi sorry, kami sudah pernah melihatnya di film lain. (jak)
Movie Pos Rating: 6/10
Rating: Bimbingan Ortu
(Kandungan adegan peperangan)
(Kandungan adegan peperangan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
