Rabu, 04 April 2012

Bagus/Nggak? - Wrath of the Titans

Ketika Saving Private Ryan sukses, banyak film dengan tema yang sama mengikuti. Steven Spielberg seakan membangkitkan tren film perang kala itu. Gladiator kemudian mengulangi prestasi yang sama dengan menciptakan tren film kolosal ala Romawi. Tapi sekarang, Movie Pos ingin mengatakan "sudah cukup" untuk tren film kolosal jaman kuno, apalagi tentang mitologi Yunani.


Wrath of the Titans merupakan proyek film antiklimaks. Rasanya, kami para penonton sudah melihat dan mendengar semuanya pada film pertamanya yang kurang mengesankan itu. Film kedua ini memang memiliki kualitas, baik dari segi cerita maupun spesial efek, yang lebih baik dari film pertamanya tapi jujur, tetap tidak meninggalkan kesan apa-apa. Film ini tidak bagus, tapi tidak jelek. Menonton film Wrath of the Titans seperti memakanmie instan setiap hari. Mie instan cukup digemari sebagai makanan praktis yang memiliki rasa cukup enak, tapi nggak seenak masakan mie di restoran tentunya. Sama dengan film ini. Movie Pos yakin, sebagian besar penonton akan datang ke bioskop untuk menonton film ini dan mungkin mereka akan menyukai berbagai adegan aksi dan spesial efek yang ditawarkan. Tapi Movie Pos memiliki keyakinan kuat bahwa film ini akan segera dilupakan beberapa saat kemudian.

Sam Worthington berjalan di tempat dalam mengembangkan karakter Perseus yang diperankannya. Tidak ada gejolak psikologis yang ditampilkan dengan baik olehnya. Padahal, dengan cerita yang ada seharusnya karakter Perseus bisa dieksplorasi dengan lebih dalam (contohnya seperti karakter Katniss yang diperankan Jennifer Lawrense dalam The Hunger Games). Untuk plot ceritanya sendiri, kelemahan lama yang ditampilkan pada film pertama kembali terulang. Plot bergerak begitu cepat dan tidak memberi kesempatan pada penonton untuk mencerna cerita dulu. Proses menghadapi musuh terakhir terjadi begitu mudah dan tanpa halangan berarti. Bahkan setelah musuh besar bangkit, cerita cepat-cepat diakhiri. Oh, no...Movie Pos nggak tahu kenapa hal ini terjadi.


Intinya, Wrath of the Titans nggak jelek. Tapi juga nggak spesial-spesial amat. Kalau untuk Movie Pos sendiri, film ini sudah nggak bisa diapa-apakan lagi. Semoga saja nggak akan dibuat film ketiganya. (jak)

 Movie Pos Rating: 6/10 
Rating: Dewasa
(Kandungan dialog-dialog sensualitas)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini

 Film Clash of the Titans (Film Pertama) dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)