Salah satu kalimat yang diucapkan dalam film ini adalah "sebuah gedung yang paling aman di dunia telah ditaklukan."
Ya, Olympus Has Fallen memang mengeksploitasi kelemahan keamanan negara sebesar Amerika Serikat (AS). Negara Adidaya tersebut sangat rawan akan ancaman serangan musuh-musuhnya dan film ini menunjukkannya. Gedung Putih, pusat pemerintahan AS, diserang oleh para teroris yang berasal dari Korea (Selatan/Utara). Hampir seluh bagian dari film ini menunjukkan betapa para pasukan AS tidak berdaya melawan serangan teroris tersebut. Namun di sinilah serunya film ini. Para penonton dibuat shock dan tegang di sepanjang film karena seolah-olah musuh begitu kuat. Antoine Fuqua begitu piawai memainkan plot cerita menjadi sebuah tontonan yang menegangkan.
Adegan aksi dalam film ini sangat tidak pandang bulu. Keras dan sadis. Hal ini terjadi karena situasi dalam film ini begitu gawat dan diperlukan eksekusi langsung di tempat. Situasi genting di ujung tanduk mengiringi cerita film ini sampai pada klimaks akhir yang ditutup dengan bagus. Di balik plot cerita dan adegan aksi yang mumpuni, naskah cerita film ini juga tidak lupa menonjolkan sisi psikologis dari dua karakter utamanya yang dimainkan oleh Aaron Eckhart dan Gerard Butler. Akting mereka cukup meyakinkan untuk membuat film yang sebenarnya didasarkan dari kisah fiktif ini tampak seolah-olah nyata.
Olympus Has Fallen merupakan angin segar dari mundurnya kualitas film-film genre aksi belakangan ini. Di saat film sejenis hanya pamer aksi dan ledakan di sana sini, film ini hadir dengan tambahan cerita dan karakter yang diperankan dengan baik oleh para aktornya. Hanya, adegan-adegan kekerasan dan sadis menjadi warning buat para penonton di bawah umur, terutama anak kecil. Waspada, hai para orang tua (jak).
Movie Pos Rating: 8/10
Rating: Dewasa
(ALERT: Adegan kekerasan dan penyiksaan)
(ALERT: Adegan kekerasan dan penyiksaan)
