Di tengah pilihan film kelas top yang memprihatinkan di gedung bioskop, kehadiran Source Code bagai sebuah film "Harry Potter and the Deathly Hallows".
Kalimat di atas bukan mengada-ngada karena tidak berasal dari konsep "daripada nggak ada pilihan mending nonton film ini". Source Code merupakan film unggulan yang lolos dari boikot MPAA pada Indonesia. Film fiksi ilmiah besutan sutradara Duncan Jones ini bercerita mengenai seorang prajurit AS (Jake Gyllenhaal) yang menjalani sebuah penyelidikan menggunakan teknologi Source Code. Penyelidikan yang dimaksud adalah mencari siapa teroris yang meledakkan kereta api dan berencana meledakkan kota Chicago. Untuk itu, dia harus kembali ke masa sebelum kereta meledak. Tepatnya 8 menit sebelum ledakan terjadi dalam kereta. Bagaimana cara dia melakukannya? Teknologi Source Code adalah jawabannya.
Plot cerita yang berhasil adalah plot yang membuat penontonnya terus penasaran akan apa yang terjadi selanjutnya. Source Code melakukannya! Karakter utama, sama halnya para penonton, dibuat bingung dan penasaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada adegan awal. Penjelasan mengenai banyak pertanyaan kemudian dijelaskan dengan runtut dan tetap menjaga pace dari film ini. Dua jempol untuk penulis naskahnya yang menyusun bagan cerita semacam itu. Ketegangan disertai rasa penasaran tanpa henti adalah magnet utama dari Source Code. Film yang cerdas dan dibuat dengan tingkat intelegensia tinggi.
Movie Pos tidak akan membahas terlalu detail mengenai isi film karena akan merusak kesenangan Anda ketika menontonnya nanti. Satu hal yang pasti, rencanakan nonton film Source Code di agenda Anda dan jangan sampai terlewatkan. Film Source Code akan menjadi sebuah hiburan berkualitas tinggi bagi Anda, movie lovers.
Movie Pos Rating: 9/10
Untuk mengetahui jadwal nonton dua film ini, Anda bisa klik di sini
