Jumat, 06 Mei 2011

Satu Bukti Tragedi Perang

Air mata Anda mungkin berlinang ketika menonton Schlinder's List atau Titanic beberapa tahun lalu. Anda juga mungkin merasa bahwa kisah-kisah tersebut sangatlah tragis. Film The Boy in the Striped Pajamas tidah hanya akan menguras air mata Anda tapi juga akan menyayat hati Anda.


Film ini bersettingkan perang dunia II dimana Nazi tunggangan Hitler berkuasa hampir di seluruh benua Eropa. Salah satu dari agenda utama mereka adalah menangkap orang-orang keturunan Yahudi lalu memasukkan mereka di kamp konsentrasi. Film dengan tema seperti ini mungkin sudah sering dibuat dan kita sudah banyak tahu mengenai sejarah perang dunia kedua maupun tragedi Holocaust. Namun, film ini menceritakan sebuah tragedi perang dari sisi yang lain. Sisi dari seorang anak kecil bernama Bruno dan sahabatnya Shmuel. Dua anak kecil yang berada dalam dunia mereka sendiri tanpa tahu apa arti sesuangguhnya dari sebuah perang.


Bruno adalah putra bungsu kesayangan dari komandan Nazi bernama Ralf. Ralf baru saja dipromosikan untuk mengkoordinasi salah satu kamp konsentrasi di suatu daerah terpencil. Bruno dan kakak perempuannya tidak tahu menahu apa yang dikerjakan ayah mereka karena mereka masih kecil dan tidak diperbolehkan keluar rumah. Setiap hari Bruno bermain dan sekolah di rumah. Hal ini membuatnya bosan dan mencuri-curi kesempatan untuk bermain ke luar rumah. Kesempatan pun datang dan Bruno keluar dari rumah untuk berpetualang sampai satu ketika dia menemukan kamp konsentrasi Nazi yang berisi para tawanan Yahudi. Terpisahkan oleh pagar kawat berduri, Bruno berkenalan dengan anak sebayanya Shmuel, seorang anak kecil Yahudi. Persahabatan pun terjalin di antara mereka dan mereka bertemu, berbincang serta bermain setiap harinya. Tentunya mereka berdua dipisahkan oleh pagar kawat berduri.


Persahabatan tulus dari dua anak kecil yang tidak tahu apa-apa megenai kenyataan perang ini membangun emosi dan simpati penontonnya. Hal yang menunjukkan betapa kejamnya sebuah perang bagi kemanusiaan. Dan bahwa persahabatan itu tidak mengenal perbedaan ras, status sosial maupun latar belakang hidup. Ketika ada kasih di antaranya, maka persahabatan pasti terjalin. The Boy in the Striped Pajamas adalah sebuah karya film yang luar biasa dan sangat dramatis. Apabila Anda pecinta film drama dengan kisah yang menyentuh, film ini wajib Anda tonton (jak)

 Film The Boy in the Striped Pajamas dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)