Selasa, 19 Juli 2011

HOT REVIEW: The Lincoln Lawyer -Nonton FIlm Seperti Makan Hidangan Yang Lezat-

Pengacara para kriminal yang membasmi kriminalitas, sebuah ironi seorang pengacara di tengah hukum yang korup.


Pernah nggak, ketika Anda sedang memakan hidangan lezat, Anda memakannya perlahan-lahan dan menikmatinya sepelan mungkin. Anda juga merasa kalau makan cepat-cepat nanti makannya cepat habis. Lalu ketika makanan tersebut sampai pada gigitan terakhir, Anda sedih dan ingin tambahan lebih. Kira-kira film The Lincoln Lawyer memiliki kesamaan dengan ilustrasi di atas. Hanya saja, film arahan Brad Furman ini memberikan bonus tambahan untuk makanan yang lezat tersebut. Apa sih maksudnya? Keseluruhan dari film ini adalah sebuah hidangan lezat dengan berbagai macam bumbu yang pas. Baik dari segi cerita maupun akting, The Lincoln Lawyer berada dalam level atas. Lebih dari menghibur, film ini memberikan sebuah pengalaman (sekaligus pengetahuan) yang akan diingat oleh penontonnya. Sebuah film berkualitas.


Sedangkan, maksud dari tambahan bonus makanan yang lezat adalah ending dari film ini. Movie Pos yakin semua orang akan berpikir bahwa film ini berakhir ketika sang tokoh antagonis tertangkap. Namun, film ini ingin memberikan ending yang lebih baik. Durasinya diperpanjang dan penonton masih terus disuguhi sebuah cerita yang pada akhirnya menuntun ke ending yang lebih baik. Jadi ceritanya, sang sutradara nggak puas kalau film ini hanya memperoleh nilai 8, dia ingin 9. Kredit khusus juga layak disematkan oleh karakter utama yang diperankan oleh Matthew McConaughey. Dengan aktingnya, dia berhasil membuat para penontonnya ikut merasakan beban dan dilema yang dialaminya. Apabila Anda ingin mengetahui sinopsis dari film The Lincoln Lawyer, Anda dapat ,membaca pada artikel Movie Pos sebelumnya di sini


Kesimpulannya, apabila Anda mencari sebuah film berkualitas yang nggak hanya menghibur tapi juga menambah wawasan (dalam bidang hukum), The Lincoln Lawyer adalah pilihan utama. Perasaan senang, tegang, kagum dan puas adalah apa yang dialami oleh Movie Pos ketika nonton film ini. Recommended! 

 Movie Pos Rating: 8/10 
Rating: Dewasa
(kandungan kekerasan dan sedikit adegan sensualitas)

Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini