Jumat, 08 Juli 2011

HOT REVIEW: Wu Xia - Nuansa Editing Modern Ala CSI Dalam Kungfu Klasik

Sudah ribuan film kungfu (mungkin lebih) yang diproduksi. Formula cerita yang selalu dibuat sebeda mungkin dan teknik pengambilan gambar adegan kungfu yang juga dibuat beda adalah tantangan bagi sutradara film kungfu supaya penonton tidak bosan. Wu Xia, melakukan pendekatan yang lain.


Film ini memiliki tema cerita yang biasa dan sederhana, namun penggambarannya yang berbeda. Pada 30 menit pertama film, kita bahkan tidak sedang menyaksikan film kungfu namun seakan menyaksikan film serial Amerika terkenal Crime Scene Investigation (CSI). Bagi Movie Pos, hal ini cukup keren. Ada nuansa baru dalam film kungfu pada umumnya yang sudah pernah kita tonton sebelumnya. Film yang bercerita mengenai seorang petani sederhana dengan masa lalu kelam ini juga diwarnai ilustrasi musik ala musik Rock dan paduan ini cukup pas dengan penggambaran adegan yang ada. Selain ilustrasi musik dan adegan investigasi yang inovatif, ada salah satu adegan mengagumkan yaitu adegan kejar-kejaran di atas genteng dengan ilmu meringankan tubuh. Adegan ini membuat adegan serupa dalam film Mission Impossible 3 menjadi kacangan :D


Seperti membangun piramida dari kartu, ketika akan meletakan kartu terakhir pada puncak piramida, piramida itu pun hancur. Ya, Wu Xia telah memulai film ini dengan bagus. Berikutnya tensi cerita pun dijaga dengan mantap, namun semuanya itu rusak ketika adegan puncak film. Sayang seribu sayang, adegan puncak itu sangat tidak masuk nalar cerita dan memancing penonton-penonton di sekeliling saya tertawa menghina. Movie Pos tentu tidak akan menceritakan adegan terakhir karena menghormati para pembaca yang belum menonton film ini. Intinya, Film Wu Xia sangat bagus tapi adegan akhirnya membuat nilai tinggi pada film ini menjadi cacat.


Wu Xia sempat memancing tawa pada adegan-adegan awal yang konyol. Juga ada adegan dramatis yang membuat penonton sedikit terenyuh. Lalu, juga ada adegan kung fu yang cukup menegangkan. Di luar ending film yang mengecewakan, film ini memiliki bumbu komplit untuk menghibur kita. Satu hal yang perlu dicermati adalah film ini murni untuk penonton dewasa. Film kung fu selalu identik dengan kekerasan, namun dalam Wu Xia, kadar kekerasan itu bertambah dengan adanya adegan otopsi tubuh manusia yang cukup detail. Demi kebaikan, jangan ajak anak kecil menonton film ini. Selamat menonton :)

 Movie Pos Rating: 7/10 
Rating: Dewasa (kandungan kekerasan)

Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini