Selasa, 09 Agustus 2011

HOT REVIEW: Transformers Dark of the Moon -Transformasi Dari Luar Biasa Menjadi Biasa-

Sebagian besar orang setuju kalau pizza adalah sebuah jenis makanan yang enak. Tapi apa yang terjadi kalau Anda memakan pizza dengan rasa yang sama berulang-ulang? Rasa yang enak itu lama-lama akan terasa biasa saja.


Kecuali Michael Bay memiliki sebuah formula teknik pembuatan film yang baru, Movie Pos berdoa supaya Transformers tidak dibuat film keempatnya. Film dengan tipe blockbuster seperti ini memaksa penontonnya untuk menonton karena mau tidak mau, sebagai penggemar film, kita tidak ingin melewatkan sebuah film besar. Tapi please, ternyata setelah menontonnya, Transformers lama kelamaan menjadi semakin membosankan. Walau tetap prima, spesial efeknya sudah tidak mengesankan lagi karena kita sudah melihatnya di dua film sebelumnya. Dan lagi cara pengambilan gambarnya dari sudut-sudut itu melulu. Michael Bay masih belum bosan menggunakan cara yang sama untuk mengambil gambar denga teknik moving dan against the light sementara para penontonnya sudah bosan. Ledakan di sana-sini pun sudah seperti keju mozzarella pada pizza yang sudah terlalu banyak.


Entah mengapa tidak ada karakter manusia yang menyenangkan dalam film ini. Kecuali robot-robotnya yang memang keren (terutama Ferrari merahnya), semua karakter manusia mulai dari pemeran utama sampai figurannya terlihat menjengkelkan. Tidak ada karakter yang disukai karena semuanya tampak konyol dan tidak menarik. Ada yang memberikan humor-humor yang nggak lucu, ada yang selalu berteriak dalam sebagian besar pengucapan dialognya dan ada juga yang dipaksakan untuk menjadi aktris film padahal profesi aslinya adalah seorang model. Ceritanya pun menyedihkan. Ide awal sang penulis naskah yang ingin menggabungkan sejarah fakta pendaratan manusia ke bulan dengan cerita fiksi pesawat Autobots yang jatuh di sana sebenarnya bagus. Tapi akhirnya ide bagus ini dieksekusi dalam durasi 2,5 jam yang terlalu lama dan endingnya membuat kepala Movie Pos semakin pusing dan berharap tidak akan menontonnya lagi.


Review kali ini mungkin akan menimbulkan pro dan kontra bagi yang membaca namun Movie Pos hanya berusaha jujur menyampaikan pengalaman menonton Transformers edisi 3 ini. Jujur, Movie Pos pun menantikan film ini dan berharap tidak sehancur edisi dua nya. Tapi ternyata sama saja. Biar bagaimanapun Transformers yang pertama adalah yang terbaik. Oya, terima kasih pada teman saya Sigit Sugianto yang telah mensponsori Movie Pos untuk menonton film ini. (jak)

 Movie Pos Rating: 6/10 
Rating: Bimbingan Orang Tua
(kandungan kekerasan dan gambar menyeramkan serta sedikit sensualitas)

Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini

 Film Transformers 1 dan 2 dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)