Jumat, 16 September 2011

Penemuan Jati Diri Di Rumah Sakit Jiwa


Bagi Craig Gilner (Kier Gilchrist), tidak ada yang lebih depresif daripada tidak punya alasan untuk divonis depresi oleh dokter. Dengan ‘modal’ merasa cukup stres akibat pressure ayahnya dalam urusan akademik serta sering muntah tiba-tiba jika gugup, remaja lima belas tahun ini mendaftarkan dirinya sendiri ke institusi mental. Dirawat lima hari di bawah pengawasan Dr. Minerva (Viola Davis), Craig bertemu Bobby (Zach Galifianakis) yang ternyata menyimpan rahasia mengenai relasinya dengan keluarga. Dia juga berbagi kamar dengan Muqtada (Bernard White), pria tua Mesir yang tak pernah keluar kamar. Lalu, ada Noelle (Emma Roberts), pasien cantik seusianya dengan bekas luka di pergelangan tangan.


Berbeda dengan pergaulannya di sekolah yang rasanya sulit 'ditembus', di Institusi Mental ini Craig segera berbaur dengan pasien lain yang bahkan menjulukinya ‘Cool Craig’. Problem bergulir ketika Craig jatuh cinta dengan Noelle padahal gadis yang dulu pernah menolaknya di sekolah (diperankan oleh Zoe Kravitz) mulai berpaling padanya.  Selain itu, Craig juga masih harus hati-hati dalam menghadapi teman-teman lainnya di Institusi Mental. Akankah Craig “disembuhkan” hanya dengan “kunjungan” lima harinya di lingkungan tersebut?


Disadur dari novel berjudul sama karya Ned Vizzini, film ini memiliki kekuatan sejak dialog pertama dimulai.  Problem lewat karakter tokoh utama saya rasa juga mampu diidentifikasikan dengan penonton yang pasti pernah mengalami depresi dalam hidup. Namun sayangnya, konflik yang ditampilkan di pertengahan film tentang Craig-Nia-Noelle berjalan klise. Tokoh Bobby yang dimainkan aktor berbakat Zach Galifianakis juga kurang dieksplorasi, meninggalkan tokoh ini sebagai si gila yang ‘hanya’ kurang percaya diri. Untungnya, adegan puncak dari film arahan duet sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck ini disiapkan dengan manis. Seperti judulnya, mungkin Craig dewasa akan menoleh ke belakang dan mendahului cerita terpenting (atau teraneh) masa lalunya dengan kalimat ‘it’s kind of a funny story’.

“Yeah, I know it's lame, but, whatever.
Skip anyway. Breathe... Live.” – Craig Gilner

Ditulis oleh: Jessica Hanafi (Jess)

 Film Seabiscuit dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)