Selama menonton film super hero, Movie Pos baru menemui kekuatan super yang sengaco Green Lantern. Hanya dengan membayangkan, dia bisa menciptakan apa saja.
Kalau mau diadu dengan super hero mana pun, seharusnya Green Lantern memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Hiperbola dari fantasi super hero ini pun pada akhirnya akan memaksa para penontonnya untuk menerimanya. Untungnya, Green Lanten memiliki spesial efek yang sangat memukau. Secara kualitas, spesial efek Green Lantern dapat disamakan dengan Iron Man dan Transformers, yang pasti di atasnya Thor. Bukanlah sesuatu yang mengherankan karena sebagian besar alokasi dana produksi film ini memang ditujukan untuk membangun spesial efek yang spesial.
Dari sisi cerita, Movie Pos menilai bahwa film ini memiliki cerita yang biasa. Ada beberapa plot yang berlubang tapi masih tetap bisa ditoleransi dan dinikmati. Yang patut dikritik adalah sang pemeran utama, Ryan Reynolds. Entah kenapa film-film yang dimainkan orang ini serasa serba nanggung. Dia cocok bermain di film drama romantis, seperti Definitely Maybe misalnya, tapi untuk peran super hero? no way! Jadi teringat Ben Affleck dalam balutan kostum DareDevil. Nggak ada karisma sebagai pahlawan tampang-tampang mereka. Ekspresi datar orang ini membuat penonton nggak kagum atau respek sama karakter utama. Beda yang dilakukan oleh Chris Evans di Captain Amerika.
Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Green Lantern masih bisa dinikmati di gedung bioskop. Untuk refreshing dari segala kepenatan pekerjaan serta untuk bermalam minggu, film ini bisa menjadi salah satu opsi bagi Anda. Selamat menonton! (jak)
Movie Pos Rating: 7/10
Rating: Dewasa
Untuk kandungan kekerasan dan karakter menyeramkan Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
