Johnny English Reborn, dari pemilihan judulnya saja sudah jelas bahwa film ini hanya akal-akalan Hollywood yang tidak ada bedanya dengan akal-akalan yang lain.
Entah apa yang terjadi karena beberapa terakhir film yang Movie Pos tonton memiliki persamaan. Persamaannya adalah film-film tersebut jelek. Mulai dari plot yang dangkal sampai berbagai macam adegan yang tidak pada tempatnya selalu menghiasi film-film tersebut. Johnny English Reborn tidak lari jauh-jauh dari situ. Ada beberapa humor yang pintar dan lucu tapi juga ada beberapa, bahkan lebih banyak, humor-humor yang tidak lucu sama sekali. Satu-satunya faktor yang menolong film ini adalah sosok Rowan Atkinson, sang Mr. Bean yang tak pernah lelah untuk mencoba membuat para penontonnya tertawa.
Ya, walaupun banyak yang telah kita ketahui mengenai pria bertampang kocak ini tapi entah kenapa kita nggak pernah bosan dengannya. Walau cerita dan adegan-adegan film ini nggak ada bagus-bagusnya tapi setidaknya kita masih bisa tertawa (atau tersenyum bagi yang orang sok cool) karena Mister Rowan ini. Sayangnya apa yang ditampilkan Rowan Atkinson tidak dibarengi dengan para pemeran lain yang tanggung. Karakter Gillian Anderson terlihat tidak alami sebagai pemimpin yang tegas. Rosamund Pike yang menjadio love interest pun sama saja. Terakhir, pemeran Agent Tucker yang semestinya memiliki karakter yang lucu serasa kekurangan kharisma. Harusnya bagian kasting memilih Tucker yang sesungguhnya yaitu Chris Tucker (Rush Hour).
Kesimpulannya, tidak ada yang spesial dari film ini. Alasan yang paling realistis untuk pergi menontonnya adalah hanya untuk melihat sang Mister Bean berperan ala James Bond. Lebih dari faktor itu, Johnny English Reborn sangat mengecewakan. (jak)
Movie Pos Rating: 5/10
Rating: Bimbingan Ortu
Untuk unsur kekerasan
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
