Rabu, 09 November 2011

Bagus/Nggak? - In Time

Akhir-akhir ini nama Justin Timberlake mulai muncul di dunia perfilman. Sang mantan idola pop remaja ini pun akhirnya mendapatkan peran utama dalam film aksi pertamanya, In Time.

Film yang bersetting dunia masa depan ini menciptakan sebuah peradaban manusia baru dimana segala sesuatu ditentukan oleh waktu. Lebih tepatnya, peranan uang digantikan oleh waktu. Kehidupan seseorang ditentukan dari berapa banyak waktu yang dimilikinya. Waktu-waktu tersebut tersimpan dalambentuk angka-angka digital yang terletak pada lengan kanan setiap manusia. Tema yang menarik dan cukup orisinil mengingat akhir-akhir ini film-film Hollywood dibanjiri dengan tema-tema hasil adaptasi dari novel maupun film-film lawas yang dibuat ulang. Sayangnya, tema orisinil ini tidak dieksekusi ke dalam sebuah naskah yang berkualitas.


Sungguh potensi yang sangat disayangkan. Selain menjadi produser dan sutradara, Andrew Niccol juga mengambil peranan penulis naskah dalam film ini. Bukan berarti Mister Andrew bukanlah seorang penulis yang hebat (mengingat dia adalah salah satu pembuat cerita film Steven Spielberg, The Terminal), namun peranan yang terlalu banyak ini membuat naskah yang dihasilkan kuarang maksimal. Alih-alih mengembangkan tema bagus yang sudah ada, Mister Andrew malah terjebak dalam kecenderungan menjual sosok Justin dan Amanda Seyfried. Dua karakter utama ini memamng memiliki paras menawan ditambah dengan popularitas mereka di kalangan remaja. Karena terlalu fokus pada faktor ini, In Time menjadi film yang dangkal dan mudah dilupakan. Tanpa karakter cerita dan pemeran yang kuat. Adegan aksi yang ditampilkan pun biasa-biasa saja. Film-film aksi lain masih bisa menampilkan adegan-adegan yang lebih baik.


Bagi Anda penggemar Justin Timberlake maupun Amanda Seyfried, Anda akan menikmati film ini namun apabila Anda bukan penggemar keduanya, In Time hanyalah sebuah film aksi yang memiliki kualitas biasa-biasa saja. Movie Pos sangat menyayangkan hasil akhir dari eksekusi tema orisinil yang memiliki potensi besar. (jak)

 Movie Pos Rating: 5/10 
Rating: Dewasa
Untuk adegan sensualitas dan unsur kekerasan

Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini