Sudah bukan rahasia lagi kalau sebuah perbedaan sering menimbulkan konflik dan dinamika kehidupan. Happy Feet bagian pertama adalah salah satu film yang mengambil tema ini dan mengubahnya menjadi sebuah cerita yang menyentuh. Di film keduanya, tema ini dikembangkan menjadi sebuah cerita yang berada di dimensi yang lain.
Banyak contoh film sekuel yang gagal. Menghadapi tuntutan selera penonton yang tambah lama tambah tinggi, para pekerja film Hollywood terus memutar otak mereka untuk memeras ide-ide yang baru. Happy Feet adalah film yang memiliki resiko untuk gagal (atau setidaknya dicaci) kalau dibuatkan sekuelnya tanpa ide cerita yang segar. Namun ketika Movie Pos menonton Happy Feet 2, film ini ternyata cukup berhasil menciptakan dimensi cerita yang baru. Ceritanya tidak hanya melulu berkisar mengenai kumpulan penguin yang hobi menari dan manari. Di film keduanya ini, banyak karakter-karakter baru yang dimunculkan. Hebatnya lagi, karakter-karakter baru ini bukanlah pelengkap cerita utama melainkan memiliki dimensi cerita mereka sendiri. Karakter-karakter baru ini tidak terkesan dipaksakan dan begitu mudah menyatu dengan cerita utama. Kredit khusus adalah karakter pasangan udang yang disuarakan secara luar biasa oleh Brad Pitt dan Matt Damon. Kehadiran mereka sungguh banyak menambah nilai plus bagi film ini.
Salah satu kelebihan film animasi adalah tampilan visualnya yang tak terbatas. Di film ini, para penonton akan menyaksikan keindahan dari pemandangan antartika yang memukau. Tampilan visual dalam film ini memang kelihatan banget dipersiapkan dengan teliti. Sampai partikel-partikel salju pun terlihat begitu detail. Luar biasa! Selain tampilan visual, Happy Feet 2 juga dilengkapi dengan iring-iringan lagu yang nyaman bagi telinga para penonton. Banyak lagu berirama rancak yang akan menggoda para penonton untuk ikut menari (tapi nggak mungkin kan menari di dalam gedung bioskop hahaha). Happy Feet 2 memiliki senjata lengkap untuk menghibur baik dari sisi audio maupun visual.
Satu-satunya kelemahan dari Happy Feet 2 adalah ketiadaan kharisma cerita. Film ini bagus dan menghibur. Tapi secara ceritanya tidak memiliki jiwa yang meninggalkan bekas kuat pada hati para penonton. Penonton terhibur tapi beberapa lama kemudian mereka sudah melupakannya. Beda dengan Toy Story 3, How To Train Your Dragon atau bahkan Wall-E sekalipun. Walau begitu, Happy Feet 2 tetap saja dapat dijadikan film pilihan untuk ditonton saat rekreasi keluarga atau hanya sekedar mencari hiburan ringan. (jak)
Movie Pos Rating: 8/10
Rating: Semua Umur
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
Film Happy Feet yang pertama dapat disewa di:
Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)
