Selasa, 13 Maret 2012

Bagus Nggak: Man on a Ledge

Kadangkala, sebuah film bagus bisa berubah menjadi jelek karena adegan klimaksnya tidak memadai.


Man on a Ledge dimulai dengan sangat meyakinkan. Setiap adegannya mengundang rasa tegang. Ceritanya pun penuh dengan unsur teka teki yang membuat para penonton penasaran akan kelanjutan cerita dari satu adegan ke adegan lainnya. Pengambilan gambarnya pun luar biasa. Terakhir, akting para karakter utama lumayan membuat film menjadi semakin tegang. Tidak ada yang salah dalam film ini sampai memasuki 20 menit terakhir. Entah kehabisan ide atau gimana, sang penulis naskah membuat sebuah blunder yang berakibat fatal.


Ya, kesalahan fatal tersebut adalah membuat akhir film ini menjadi klise dan agak mengkhayal. Jadi deh, balok-balok pujian yang telah dibangun dari awal malah berjatuhan. Banyak kejanggalan yang dimasukkan di beberapa adegan terakhir. Sungguh disayangkan, padahal tema cerita film ini cukup bagus dan kreatif. Adegan akhir memang sangatlah vital dalam sebuah film. Man on a Ledge menyia-nyiakan potensi yang dimiliki untuk menjadi film thriler aksi yang berkesan dan bisa diingat dalam beberapa tahun ke depan oleh para penggemar film.


Bagi yang mau nonton film ini, jangan terlalu terpengaruh dengan tulisan di atas. Film ini pada dasarnya bagus dan ceritanya berkualitas. Hanya endingnya aja yang agak kacau. Man on a Ledge bisa menjadi salah satu pilihan nonton Anda di bioskop.(jak)

 Movie Pos Rating: 7/10 
Rating: Dewasa
(Kandungan adegan sensualitas dan kekerasan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini