Satu fakta yang harus diketahui mengenai film ini adalah film ini bukan sebuah film kolosal.
Movie Pos masih ingat sempat menulis bahwa cerita film memiliki kesamaan dengan cerita film Mulan. Harapan Movie Pos menyaksikan film ini juga akan menonton sebuah peperangan kolosal bangsa Skotlandia. Ternyata Movie Pos salah. Brave lebih berfokus pada cerita di dalam Kerajaan bukan di luarnya. Lika-liku hubungan antara ibu yang mengatur dan anak yang beranjak dewasa menjadi tema utama film ini. Dengan sedikit bumbu fantasi sihir, tema utama ini dikembangkan menjadi cerita yang lebih seru. Walaupun begitu, tetap film Brave tidak sekolosal yang diharapkan.
Kelebihan yang dieksploitasi di sini tentu saja kualiatas animasinya. Hasil usaha bertahun-tahun untuk membuat teknis animasi dari tim Pixar memang tidak sia-sia. Tampilan setiap karakter sangatlah detil dan setting tempatnya sangat indah. Kita akan puas menonton keindahan alam Skotlandia yang terkenal itu. Beberapa adegan lucu dari ulah nakal si kembar tiga pun cukup menggelitik dan menghibur penonton. Tapi pertanyaannya, contoh kenakalan yang si kembar tiga lakukan di film ini apakah tidak akan menjadi inspirasi bagi anak-anak kecil yang menonton? Orang tua yang mendampingi disarankan harus memberikan penjelasan pada anak-anak yang mereka ajak.
Secara keseluruhan, film Brave bagus, seperti film-film animasi keluaran Pixar lainnya. Namun bagud di sini tidak mencapai standar spesial, seperti Up atau Toy Story 3. Hal ini dikarenakan ending klimaks film Brave tidak terlalu berkesan kuat. Film ini hanya meninggalkan kesan "bagus" tapi tidak "spesial".(jak)
Movie Pos Rating: 8/10
Rating: Bimbingan Orang Tua
(adegan kekerasan dan gambar menyeramkan)
(adegan kekerasan dan gambar menyeramkan)
