Senin, 18 November 2013

Sebuah Perjalanan Pria Sejati


Film ini mengisahkan mengenai seseorang yang bernama Rizwan Khan yang tinggal bersama adik dan ibunya. Ibunya memaanggil dia dengan nama Rizwan. Rizwan mengalami keterbelakangan mental sejak dia lahir, berbeda dengan adiknya yang lahir normal. Akan tetapi Rizwan adalah seorang yang sangat pandai, setiap alat yang sudah tidak terpakai dapat dimanfaatkannya menjadi alat yang berguna. Sampai suatu ketika ibunya meninggal saat Rizwan menjadi orang yang dewasa dan berpesan pada Rizwan untuk pergi ke Amerika dimana adiknya tinggal dan bekerja disana. Dan setibanya di Amerika, Rizwan menyebut dirinya bukan sebagai Rizwan tetapi sebagai Khan. Saat di Amerika, Khan memiliki pesan yang ingin disampaikan pada presiden Amerika Serikat. Disana dia memiliki pekerjaan yang diberikan oleh adiknya sebagai penjual parfum. Kemudian Khan berkunjung ke tempat salon dan bertemu dengan seorang wanita yang saat itu dia jatuh cinta padanya, namanya adalah Mandira. Mandira memiliki seorang anak yang biasa dipanggil Sam. Tidak lama kemudian, Khan menikahi Mandira dan Sam menerima Khan sebagai Ayahnya walaupun Khan dan Mandira berbeda keyakinan. Namun mereka menerima perbedaan mereka dengan saling mengasihi. 


Suatu ketika Amerika Serikat diserang oleh sejumlah teroris yang mana diduga merupakan keyakinan yang dianut oleh Khan. Akibatnya banyak orang yang mendapat hinaan dan perlakuan yang kurang baik dari warga Amerika Serikat karena mereka yang dianggap sebagai seorang teroris. Akibatnya Sam juga mengalami hal yang serupa dari teman-temannya karena mereka kira ayahnya adalah seorang teroris sama seperti orang yang menyerang Amerika Serikat. Sehingga Sam akhirnya meninggal karena kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang kelompok dari warga Amerika Serikat yang adalah temannya sendiri. Mandira terpukul dan menderita ketika ia mengetahui bahwa anak yang paling disayanginya telah meninggal, dan ia sadar bahwa yang menyebabkan anaknya meninggal adalah keberadaan Khan dan keyakinannya yang dianggap sebagai teroris. Sehingga Mandira memutuskan untuk menyuruh Khan pergi melakukan misinya sejak awal yaitu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat dan berkata "Nama saya adalah Khan, dan Saya bukan seorang teroris". Khan berjanji bahwa dia tidak akan kembali pada Mandira sebelum misinya tersebut dapat tercapai. Dia sangat menderita ketika dia harus meninggalkan Mandira orang yang sangat dia kasihi. Pada akhirnya, misi Khan dapat tercapai melalui banyak proses yang membuat dia menderita sehingga dia dapat bertemu dengan Presiden dan menyampaikan bahwa dia adalah Khan dan dia bukanlah seorang teroris. Khan juga menyerukan setiap orang yang satu keyakinan dengan dia untuk membalas perlakuan buruk dengan Kasih Sayang. 



Melalui kisah ini kita dapat belajar, bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing akan tetapi juga memiliki kelebihan yang harus menjadi fokus untuk dihargai. Seorang Khan juga memiliki kelemahan dan kelebihan, akan tetapi hanya sedikit orang yang melihat kelebihannya dan banyak orang melihat kelemahannya yang terlihat sangat jelas. Selain itu, kita juga belajar untuk mengasihi orang lain dengan tulus tanpa menuntut pembalasan yang didalamnya dapat tercipta suasana damai dan bahagia. Pribadi Khan membuat kita sadar, untuk mencapai sebuah misi dan mimpi yang kita harapkan diperlukan adanya perjuangan dan pengorbanan sampai tercapai mimpi tersebut. Mimpi yang seharusnya kita capai adalah mimpi yang mengutamakan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Oleh karena itu, kita diciptakan untuk meraih tujuan kita dengan cara yang benar, terlebih mau berusaha dan mau berkorban seperti Khan yang mau berkorban untuk isteri yang sangat dikasihinya sampai dia menepati janjinya. (joe)

 Film My Name Is Khan dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)