Film The Lady menceritakan mengenai kisah nyata seseorang yang bernama Aung San Suu Kyi berasal dari negara Myanmar, istri dari Michael Aris yang berasal dari negara Inggris. Mereka memiliki dua orang anak yang bernama Alex dan Kim Aris. Aung San Suu Kyi adalah putri dari Aung San yang merupakan jendral negara Myanmar. Suu sangat menyayangi suaminya dan kedua anaknya. Sampai pada suatu hari di negara Myanmar tempat Suu dilahirkan terjadi sebuah penyiksaan masal terhadap para murid dan tidak adanya kebebasan yang mereka alami. Saat itu juga Suu memutuskan untuk kembali ke Myanmar dan memperjuangkan kebebasan untuk rakyat Myanmar dengan Demokrasi yang ayahnya harapkan. Setibanya di Myanmar, Suu sungguh iba melihat apa yang terjadi di negaranya dan dia merindukan apa yang diharapkan ayahnya dapat terwujud. Sehingga Suu memutuskan untuk meneruskan impian ayahnya, yaitu mewujudkan negara Myanmar yang hidup dalam demokrasi dimana tiap orang masing-masing memiliki hak untuk menyampaikan suaranya. Kemudian Suu membentuk partai politik dengan beberapa koleganya. Tetapi pihak militer Myanmar terus berusaha menghalangi niat dari Suu untuk membentuk negara yang Demokrasi dimana bebas mengungkapkan hak mereka. Hingga sampai Suu berpisah jauh dengan suami dan anak-anaknya yang membuat dia semakin menderita. Namun Michael berusaha untuk menyerukan perjuangan Suu dengan memeaparkan ke media masa di negaranya, sehingga Suu memperoleh penghargaan perdamaian Noble di Inggris yang diwakilkan oleh suami dan anak-anaknya.
Suu terus berusaha untuk memperoleh kebebasan rakyat Myanmar walaupun ia harus mengorbankan kebahagiaan bersama keluarganya hanya untuk memperjuangkan negaranya. Sehingga sampai pada tahun 1999, Michael meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya selama ini. Saat itu Suu merasa kehilangan dan memutuskan untuk terus berjuang untuk suaminya yang sudah membantunya meraih impian dari Suu. Sampai selama 15 tahun Suu menjadi tahanan rumah dan bebas pada tahun 2010. Suu tetap berharap bahwa dia pasti meraih kebebasan yang membawa kedamaian atas negara Myanmar. Melalui film ini kita belajar bahwa untuk meraih sebuah kebebasan dan kedamaian memerlukan adanya penorbanan, bahkan kebahagiaan kita. Karena kita membutuhkan kebebasan dan kedamaian dalam hidup kita, terlebih kebebasan yang telah kita raih karena pengorbanan dari orang lain yang berjuang untuk negara kita. Selain itu, kita belajar untuk mengutamakan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri untuk mencapai sebuah kedamaian individu maupun kelompok.
"Tolong gunakan kebebasan kalian untuk mempromosikan kebebasan kami". kalimat ini diungkapkan oleh Aung San Suu Kyi untuk memotivasi kita, bahwa kita harus mempergunakan kebebasan yang kita miliki dengan sebaiki mungkin untuk menyatakan kebebasan yang diharapkan oleh Suu dan rakyat Myanmar atas segala pengorbanan mereka, hingga kita memperoleh perdamaian yang telah kita dan Suu harapkan. (Joe)
Film The Lady dapat disewa di:
Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)
