Jumat, 11 Oktober 2013

Sebuah Arti Kesetiaan


Film ini mengisahkan seekor anjing yang bernama Hachiko berasal dari kata 'Hachi' yang artinya delapan dalam bahasa jepang. Dia lahir di Odate, Jepang pada tahun 1923. Hachiko tersesat saat berada di stasiun kereta Shibuya dan ditemukan oleh seorang profesor yang bernama Dr. Eisaburo Ueno yang mengajar di Universitas Tokyo. Dr. Eisaburo Ueno tinggal bersama istri dan anaknya yang bernama Andy.Dr. Eisaburo yang biasa dipanggil Parker oleh orang yang mengenalnya. Parker sangat menyukai Hachiko dan membawa pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, istri Parker tidak menyukai adanya anjing di dalam rumahnya, sehingga ia meminta Parker untuk mengembalikan Hachiko kepada pemiliknya atau memberikan ke penitipan anjing ataupun memberikan pada orang lain yang mau menerima Hachiko. Akan tetapi, Parker tidak menemukan seorangpun yang mau menerima Hachiko. Sampai suatu saat sang istri mau menerima Hachiko untuk tinggal di rumah. Hachiko terus dipelihara oleh Parker dan keluarganya hingga dia bertumbuh besar. Hachiko sangat senang bermain dengan Parker seperti seorang sahabat dan dia tidak ingin berpisah dengan Parker. Sehingga Hachiko selalu mengantar Parker sampai ke stasiun kereta Shibuya dan dia menjemputnya Parker kembali saat pukul 5 sore dengan menunggu di depan stasiun kereta kemudian Hachiko dan Parker pulang bersama. Begitu yang dilakukan Hachiko dan Parker setiap harinya.


Sampai pada suatu hari, ada sesuatu yang berbeda dirasakan oleh Hachiko yaitu dia tidak menginginkan Parker untuk pergi bekerja karena Hachiko takut kehilangan dia. Saat di depan stasiun, Hachiko tetap tidak ingin berpisah dengan Parker sampai Parkerpun pergi dengan naik kereta. Saat Parker mengajar di universitas, tiba-tiba dia jatuh tergeletak dan akhirnya meninggal yang disebabkan karena penyakit pada bulan Mei 1925. Pada hari tersebut, Hachiko terus menunggu Parker, tuannya sampai malam. Dan Andy menjemput Hachiko saat itu juga sebab dia tau bahwa ayahnya tidak akan pernah kembali karena telah meninggal. Akan tetapi Hachiko tetap menunggu Tuannya Parker dan tidak mau kembali kerumah barunya, melainkan terus setia menanti kedatangan tuannya yang ia sayangi. Sampai selama 9 tahun Hachiko setia menunggu Parker yang tidak ia jumpai, Hachiko pun meninggal pada bulan Maret 1934 karena dia tetap setia menanti. Untuk mengenang kesetiaan Hachiko pada Tuannya, sampai hari ini masih berdiri patung perunggu Hachiko duduk di tempat ia menunggu.


Film ini mengajarkan bahwa sebuah kesetiaan sangatlah berharga bagi kita, sebab kesetiaan seseorang berasal dari kasih kita kepada orang lain yang menghasilkan sebuah pengorbanan. Seperti Hachiko yang tetap setia menantikan kedatangan tuannya yang telah memeliharanya sampai hari dimana dia meninggal, walaupun seolah-olah Hachiko melakukan hal yang sia-sia. Akan tetapi kesetiaan yang dilakukan Hachiko sangat langkah yang jarang ditemui pada setiap orang. Oleh sebab itu, kasih seseorang terhadap orang lain dapat terlihat dari kesetiaan yang ditunjukkannya melalui pengorbanan yang dilakukan. Karena setiap kesetiaan terbentuk ketika seseorang mau berkorban untuk melakukan sesuatu buat orang lain. Sebuah kesetiaan adalah hal yang tidak bisa orang lain ungkapkan dengan kata-kata, tetapi sebuah tindakan yang mewakilkan banyaknya kata yang membuat orang lain mudah untuk mengingatnya. Karena kesetiaan yang kita lakukan pada orang lain tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang sia-sia, melainkan membawa dampak yang besar dan sulit untuk dilupakan. Seperti Hachiko yang kesetiaannya masih tetap dikenang oleh banyak orang, walaupun dia hanya seekor anjing.(Joe)

 Film Hachiko dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)