Rabu, 02 Oktober 2013

Jangan Menyerah, Sekali Lagi, Jangan Menyerah!!!!


Kisah nyata yang menceritakan seseorang yang bernama Chris Gardner, istrinya yang bernama Linda dan anaknya Christopher. Chris bekerja sebagai sales yang mennjual mesin pengobatan yang harus dia jual pada para dokter yang membutuhkan produknya. Sedangkan Linda bekerja sebagai buruh cuci pakaian, dan Christopher dititipkan ke penitipan anak setiap harinya. Keluarga ini mengalami masalah perekonomian yang menekan mereka, sehingga mereka berpikiran bahwa mereka tidak pernah merasakan kebahagiaan.

Suatu saat, Chris menemukan kesalahan penulisan pada tembok yang mencuri perhatiannya, yaitu kata "happyness" yang seharusnya ditulis "happiness". Kata tersebut terus ada dipikirannya, sampai dia menceritakannya pada anaknya. Pada saat itu, dalam keluarga Chris sedang mengalami krisis ekonomi yang begitu besar, dimana banyaknya tagihan yang tertunda hingga biaya apartemen yang belum dilunasi selama tiga bulan. Dalam perjalanan menjual mesin pengobatannya, Chris berdiri didepan perusahaan yang menjalankan bisnis sebagai pialang saham. Saat itu, dia melihat banyak orang disekitarnya yang terlihat bahagia, akan tetapi dia tidak pernah memiliki kebahagiaan yang mereka rasakan. Sehingga Chris memutuskan untuk mencoba melamar pekerjaan sebagai pialang saham di Dean Witter.


Permasalahan dalam keluarga Chris tidak selesai, tetapi semakin buruk sehingga istrinya Linda memutuskan pergi ke New York untuk bekerja bersama saudaranya dengan meninggalkan Chris dan Christoper. Saat itu Chris dan Christopher terus hidup bersama dimanapun mereka berada, bahkan ketika mereka tidak memiliki tempat tinggal karena mereka tidak memiliki uang untuk membayar penginapan dimana mereka berdua tinggal. Chris terus mengalami tekanan yang begitu berat, sampai dia memutuskan untuk berdoa akan adanya kebahagiaan yang selama ini diharapkannya ketika dia pergi ke gereja. Sampai akhirnya dia mendapat penghasilan dari mesin pengobatan terakhirnya yang berhasil dijual, disaat itu juga Chris berhasil dalam ujian penerimaan karyawan sebagai pialang saham sehingga dia sudah bisa bekerja sebagai pialang saham. Setelah memulai karirnya di Dean Witter, Chris Gardner mendirikan perusahaan jasa layanan keuangannya sendiri yang diberi nama "Gardner Rich" pada tahun 1987. Semuanya dapat Chris raih, ketika dia memutuskan untuk mengejar kebahagiaan yang diharapkannya selama ini hingga dia meraihnya.


Film ini mengajarkan bahwa sebuah kebahagiaan adalah sesuatu yang harus dikejar hingga kita meraihnyya, tidak perduli seberapa berat dan sulitnya persoalan yang harus kita alami. Chris merupakan seorang pria yang tetap percaya bahwa dirinya pasti meraih apa yang diharapkannya yaitu suatu kebahagiaan yang tidak pernah dibayangkannya. Dan kebahagiaan seseorang dapat diraih ketika orang tersebut mau berusaha dan bersungguh-sungguh dalam harapannya.

Selain itu, suatu kebahagiaan dapat teraih ketika kita memanfaatkan peluang yang ada. Seperti Chris yang berusaha dengan keras untuk bekerja dengan maksimal. Sebab kebahagiaan dapat setiap orang peroleh saat mereka mau sungguh-sungguh untuk meraih apa yang menjadi keinginan dan harapannya dengan tidak terpengaruh oleh situasi yang ada, melainkan tetap optimis bahwa mereka pasti berhasil dengan pantang menyerah sedikitpun. (joe)

 Film Pursuit of Happiness dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)