Selasa, 18 Januari 2011

HOT REVIEW: Faster


Setelah menghancurkan citra lelaki garang dengan bermain di film keluarga khas Disney seperti Tooth Fairy, Dwayne "The Rock" Johnson kini kembali ke habitatnya. Genre film aksi merupakan tempat yang paling cocok dengan karakternya, terutama secara fisik.


Faster, film yang menceritakan tentang pembalasan dendam yang dilakukan oleh karakter Driver (Dwayne Johnson) pada beberapa target karena kakaknya dibunuh mereka secara kejam. Tema seperti ini mestinya bukan yang pertama dan benar saja, tidak ada hal baru yang ditawarkan oleh film ini. Satu hal yang membuat film ini layak tonton adalah sosok Dwayne Johnson sendiri. Tidak seperti aktor laga kebanyakan yang hanya mengandalkan otot, Johnson memiliki jiwa manusiawi yang sangat kentara. Ekspresi wajah dan sikap tubuhnya menunjukkan itu. Tema pembalasan dendam dalam film ini memang bersifat emosional dan Johnson berhasil membawakan perannya dengan baik.


Plot cerita utama film ini adalah mengenai kehidupan Driver namun sang penulis naskah juga memasukkan dua sub-plot yang menceritakan kehidupan karakter Killer (Oliver Jackson-Cohen) dan Cop (Billy Bob Thornton). Tiga plot ini diceritakan secara bergantian dan karena hal ini lah cerita berjalan lambat. Adegan aksinya pun tidak ada yang terlalu spesial. Saya nyaris bosan sampai pada adegan terakhir yang cukup mengejutkan. Sekarang ini lagi musim film-film dengan ending cerita tak terduga. Faster tidak mau ketinggalan dengan menawarkan ending yang tidak terduga. Pesan moral tentang "pengampunan" yang berusaha disampaikan pun terkesan lemah. Secara keseluruhan, Faster tergolong film aksi medioker yang hanya menjual sosok Dwayne "The Rock" Johnson.

 Movie Pos Rating: 5/10