Ketika tidak ada kebenaran lagi yang menjadi pegangan di dunia ini, maka yang tersisa adalah kehancuran perlahan-lahan.
Itulah situasi yang terjadi dalam dunia versi The Book of Eli. Bersettingkan masa depan, film ini menggambarkan mengenai keterperukan umat manusia yang hidup dalam kehancuran dan yang paling parah, ketidak-tahuan. Hal ini disebabkan karena semua buku telah dihancurkan sehingga generasi terakhir yang sedang mendiami bumi pada waktu itu hidup tanpa ilmu pengetahuan. Situasi yang serba kekurangan baik ilmu pengetahuan maupun persediaan air menyebabkan manusia hidup dalam kemiskinan. Banyak penjahat yang berkeliaran untuk merampok dan bahkan membunuh korban tanpa segan-segan. Dalam dunia versi film ini, manusia hidup tanpa aturan. Sebuah ironi, karena ini adalah masa depan tapi manusia malah hidup seperti pada jaman purbakala. Mereka butuh sebuah harapan dan kebenaran. Sebuah Buku, dipercaya dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran dan Buku itu dibawa oleh seorang pria petualang (Denzel Washington). Banyak penjahat yang mengincar buku itu dan hal inilah yang menjadi tantangan bagi sang tokoh utama dalam film ini.
Selain alur ceritanya yang potensial mengundang rasa penasaran penonton, film ini juga memiliki daya pikat lain. Apalagi kalau bukan sang aktor pemeran utama, Denzel Washington. Walau aktingnya dalam film ini tergolong datar (karena memang tuntutan karakter peran), kharismanya dapat tetap kita rasakan. Sedangkan dari segi visual efek dan sinematografi, film ini tidak menjanjikan banyak hal, mengingat film ini memang lebih menonjolkan segi cerita. Satu hal yang paling menakjubkan dari The Book of Eli adalah adegan endingnya yang sangat keren dan tidak terduga. Just in case, kalau Anda merasa bosan ketika sedang menyaksikan film ini, bersabarlah untuk menanti akhir cerita. Anda tidak akan menyesal. Hal lain yang dapat kita peroleh dari film ini adalah pesan moralnya. Cerita film ini mengajarkan bahwa tanpa adanya kebenaran, kita semua akan hidup dalam kegelapan, kebodohan dan kehancuran. Sehebat apa pun manusia, tetap saja membutuhkan sebuah kebenaran untuk menuntun jalan-jalan hidupnya.
The Book of Eli dapat menjadi pilihan nonton yang bijaksana bagi Anda, mengingat saat ini pilihan film-film Hollywood sedang terbatas di bioskop. Kunci untuk menikmati film ini adalah bersabar. Sekali lagi, Anda pasti tidak akan menyesal melihat adegan terakhirnya yang keren.
Movie Pos Rating: 7/10
Selain dapat ditonton di bioskop,
film The Book of Eli juga dapat disewa di:
Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)