Jumat, 27 Januari 2012

Bagus/Nggak? - Contraband

Saat ini, Mark Wahlberg telah identik dengan karakter jagoan yang berkharisma. Hal ini memang baik bagi dirinya, tapi sayangnya berakibat kurang baik terhadap filmnya.


Dalam Contraband, kharisma Mark Wahlberg seakan-akan mengungguli karakter-karakter lainnya, termasuk tokoh antagonisnya. Para bajingan di film ini seakan-akan telah kalah sebelum bertanding. Pemilihan karakter antagonis yang payah. Hal ini mengakibatkan sisi menarik film ini telah hilang dari sejak pertengahan film. Rasanya sudah tidak ada adegan kejutan yang layak ditunggu setelah mengetahui betapa payahnya sang antagonis (atau terlalu hebatnya sang jagoan). Karakter lain yang masih mendingan adalah karakter yang dimainkan oleh Kate Beckinsale dan Ben Foster. Mereka memang para pemeran film yang piawai dalam mengolah karakter mereka. Walau ruang untuk eksis di film kalah banyak dengan Mark Wahlberg, mereka tetap dapat meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.


Kekurangan lain dari film ini adalah logika film yang payah. Ada adegan dimana tubuh manusia yang dikira mati (padahal masih hidup) dibungkus plastik dan dimasukkan pada bagasi mobil yang tertutup dalam jangka waktu yang lama. Tapi pada akhirnya ketika tubuh itu ditemukan, dia masih hidup. Gawat...gawat...kesalahan fatal yang semestinya tidak perlu terjadi. Beberapa adegan lainnya juga ada yang serupa. Hal ini cukup mengganggu dan mengurangi kelebihan plot cerita yang sebenarnya cukup baik. Contraband, sebuah film aksi biasa yang tidak ke mana-mana. Endingnya biasa dan tidak ada adegan puncak yang mumpuni. Adegan aksi yang ada pun tidak ada yang spesial.


Ibarat sebuah teh tawar, Contraband adalah film aksi yang hambar. Sayang sekali padahal film ini dimainkan oleh para pemeran berkualitas. (jak)

 Movie Pos Rating: 5/10 
Rating: Dewasa
(untuk adegan kekerasan dan kata-kata umpatan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini