Senin, 20 Februari 2012

Bagus/Nggak? - Ghost Rider Spirit of Vengeance

Kalau boleh bertanya, apa sih yang bisa diharapkan dari sebuah film sekuel tentang sosok manusia berkepala tengkorak yang terbakar? 


Pertanyaan ini patut dikemukakan karena pada film pertamanya, Ghost Rider sudah mempresentasikan sebuah cerita yang utuh. Atau dengan kata lain, sebenarnya cerita film ini sudah tidak cocok untuk dibuat kelanjutannya.  Namun tentu saja pihak produser tidak rela membiarkan karakter, yang telah memiliki kelompok penggemar ini, ditamatkan begitu saja. Kalau sebuah karakter masih berpotensial menghasilkan uang lebih, mengapa tidak dibuatkan sekuelnya saja? Sebuah fakta yang sebenarnya menyebalkan. Resiko dari membuat film sekuel hanya ada dua. Kalau lebih bagus dari film pertama, para penggemar akan memuji setinggi langit. Tapi kalau kebalikannya, maka bersiaplah menerima berbagai kritik pedas dari para penikmat film. Dalam kasus Ghost Rider Spirit of Vengeance, Movie Pos merasa film ini berada di titik yang sama dengan film pertamanya. Film kedua ini tidak lebih buruk, tapi juga tidak lebih baik.

Kalau Anda bukan penggemar karakter Ghost Rider, Anda pasti tidak menyukai ketika melihatnya beraksi. Penggambaran karakter ini memang lebih ke arah ditakuti daripada disukai. Berbagai kekuatan supranaturalnya juga sulit untuk disukai. Proses menatap mata musuh sampai musuh tersebut hancur bisa dibilang terlalu memakan waktu. Kalau Movie Pos yang menjadi musuhnya, pasti Movie Pos punya banyak waktu untuk melarikan diri atau menghabisiya dengan berbagai cara sementara sang Ghost Rider ini sedang memandangi mata musuhnya. Movie Pos merasa sang sutradara kurang bagus dalam menampilkan kekuatan Ghost Rider pada porsi yang benar. Meskipun begitu, tampilan visual efek dan sinematografinya dapat dibilang cukup bagus. Proses editing yang menampilkan kegilaan Nicolas Cage ketika akan berubah menjadi Ghost Rider patut diberi kredit khusus. Terakhir, cerita film ini sendiri. Cerita mengenai menyelamatakan anak kecil yang akan menjadi setan mungkin sudah biasa, tapi untunglah akhir dari cerita masih bisa membuat penasaran. Lumayan lah...tidak parah-parah banget kok.


Secara keseluruhan Ghost Rider Spirit of Vengeance tidak buruk-buruk amat. Bagi yang meyukai karakter superhero yang garang, sudah pasti Anda akan menyukai film ini. Tapi bagi yang membencinya, bersiaplah menghadapi film ketiganya. Ya, adegan pada akhir cerita menimbulkan sinyal kuat bahwa film ini akan berlanjut. (jak) 

 Movie Pos Rating: 7/10 
Rating: Dewasa
(Kandungan adegan kekerasan dan karakter menakutkan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini

 Film Ghost Rider pertama dapat disewa di: 
 Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)