Apa yang terjadi apabila fiksi ilmiah digabungkan dengan filosofi manusia akan Tuhan? Prometheus mencoba memberikan jawabannya.
Bagi Movie Pos, film ini dibuat bukan untuk menghibur penontonnya tapi untuk memberikan sebuah pesan dan filosofi kepada penontonnya. Motivasi ini terlihat ketika setengah durasi film berjalan, praktis tidak ada ketegangan dan aksi yang menghibur. Film ini membawa penontonnya untuk menikmati parade teknologi masa depan yang canggih dan setting alam planet yang memukau. 45 menit pertama film ini tak ubahnya seperti film dokumenter, bukan film aksi fiksi ilmiah. Ridley Scott sang sutradara terlihat begitu hati-hati dalam memperlakukan film Prometheus. Tangan dingin nya ditunjukkan dengan membawa unsur dokumenter yang mestinya membosankan tersebut ke sebuah klimaks yang akan membuat Anda terhenyak dari kursi Anda.
Kekuatan utama dari film ini tentu saja terletak pada filosofinya sendiri. Mulai dari setting tempat dan waktu, musik, kostum, teknologi yang digunakan, interaksi para karakter, serta premis ceritanya, semuanya mengandung filosofi. Mungkin Anda bertanya filosofi apa itu? Pertanyaan tersebut akan Anda temukan dalam pikiran Anda ketika menontonnya sendiri. Filosofi yang dibawa oleh Prometheus memang bersifat objektif dan tergantung dari cara pandang masing-masing penonton. Prometheus memang sebuah film yang unik. Film ini adalah permainan psikologis kelas atas yang dibungkus oleh kemasan fiksi ilmiah. Sebuah kebudayaan baru telah diciptakan dalam film ini. Sesuatu yang tidak gampang dilakukan oleh sineas sembarangan. Tapi tentunya hal ini bukanlah masalah besar bagi Ridley Scott.
Gampangnya, Movie Pos ingin mengatakan bahwa film ini adalah film berat namun memiliki tampilan visual yang luar biasa. Namun tanpilan visual tersebut bukan ditujukkan untuk menghibur tapi hanya untuk menyampaikan sebuah pesan filosofi. Jadi, jangan datang untuk menonton film ini dengan harapan untuk menonton adegan aksi menghibur ala The Avengers. Prometheus ada di sebuah dimensi yang berbeda. (jak)
Movie Pos Rating: 7/10
Rating: Dewasa
(gambar menyeramkan dan kekerasan)
(gambar menyeramkan dan kekerasan)
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini
