Jumat, 05 Oktober 2012

Bagus/Nggak? - Premium Rush

Ini dia, Janji Joni versi Hollywood.


Kalimat di atas bukan sembarangan. Janji Joni adalah salah satu film Indonesia terbaik yang telah meraih beberapa penghargaan. Premis cerita yang menarik, plot tak terduga, humor khas, dan pace yang tepat pada porsinya adalah ciri khas film Joko Anwar tersebut. Nah, pengalaman menyaksikan Janji Joni seakan terulang ketika menyaksikan Joseph Gordon-Levitt berpacu di sepedanya untuk mengantarkan sebuah paket yang juga diincar oleh polisi korup. Premis cerita Premium Rush sangat sederhana dan tidak berlebihan. Paket yang dibawa sang pemeran utama, Wilee bukanlah sebuah paket kode senjata nuklir namun hanya sebuah amplop yang bisa membantu rekan pacarnya.


Namun walau premisnya sederhana bukan berarti plotnya sederhana. Premium Rush sangat menarik karena kita akan dibawa untuk berpacu bersama Wilee untuk menuntaskan "misi"nya tersebut. Kelebihan lain dari film ini juga terletak pada visualisasi lalu lintas yang canggih dan memikat mata. Walau spesial efek keramaiannya agak kasar (terlihat kalau menggunakan green screen) tapi secara kesuluruhan masih oke lah. Dialog-dialog dan tingkah polah beberapa karakter yang ada di film ini juga cukup menggelitik dan membuat Premium Rush lebih mudah dinikmati. Film ini bukanlah film bertema berat, namun sebaliknya, menonton Premium Rush seperti kita memakan pop corn yang gurih.  


Dialog dan gesture para karakternya ada beberapa yang tidak pantas untuk disaksiakan anak kecil. Para orangtua yang mengajak anaknya nonton film ini dihimbau untuk memberikan evaluasi di akhir film agar beberapa pesan negatif dalam film ini tidak ditirukan oleh si kecil. Selamat menonton. (jak)

 Movie Pos Rating: 8/10 
Rating: Bimbingan Ortu
(Beberapa dialog dan gesture yang tidak pantas)