Kamis, 14 Maret 2013

Jess: Review Bioskop Oz The Great and Powerful

Sam Raimi kembali. Sutradara trilogi Spider-Man itu telah kembali. 


Hanya ada satu "Oz" yang legendaris, "The Wonderful Wizard of Oz" yang mempopulerkan lagu "Over The Rainbow". "Oz The Great and Powerful" adalah prekuelnya. Sam Raimi kembali bekerja sama dengan pemeran musuh/teman baik Spider-Man/Peter Parker, Green Goblin II. James Franco adalah Oscar Diggs yang menyebut dirinya 'Oz The Great and Powerful'. Oz hidup sebagai pesulap palsu nan pelit di Kansas yang selalu mengelabuhi penontonnya (yang minim) di tiap pertunjukkan solonya. Ia ditemani asisten serba bisa, Frank, (Zach Braff). Tipu muslihatnya terbongkar dan Oz terpaksa melarikan diri dengan menyambar sebuah balon udara. Balon udaranya terhempas di sebuah negeri penuh warna, bunga bermekaran, bukit, hamparan pemandangan yang tak pernah ia lihat sebelumnya... serta makhluk yang 'tidak umum'. 


Theodora the Good Witch (Mila Kunis) dari Emerald City menemukan Oz. Ia bilang bahwa Oz memenuhi ramalan yang berarti ia adalah penyihir antah berantah yang ditunggu-tunggu rakyat untuk menjadi raja selanjutnya. Tiba-tiba saja Oz yang congkak dan pengecut berada dalam situasi bahwa ia 'harus' menjadi penyelamat rakyat Emerald City dari serangan penyihir jahat, The Wicked. Di perjalanan, ia bertemu dengan Finley (juga disuarakan Zach Braff), monyet berbaju pelayan hotel yang membantunya mengangkat koper. Sesampainya di kerajaan, Oz bertemu  dengan Evanora (Rachel Weisz), kakak Theodora yang juga asisten raja sebelumnya. Oz menyetujui karena imbalan yang diberikan Evanora kepadanya 'sepadan', yaitu cawan dan segudang emas layaknya gudang Paman Gober. Syaratnya, ia harus membinasakan The Wicked Witch. Menyusuri jalanan bata kuning menuju Dark Forest, Oz menemukan  China Town yang hancur dan China doll yang kakinya patah serta kenyataan yang membingungkan soal The Wicked Witch dan penyihir pirang Glinda The Good (Michelle Williams). 


Berpetualang bersama Oz membuat Anda seolah ingin membantunya menemukan situasi, peristiwa, bahkan kemampuan kecil. Sesekali, itu akan membuat Anda tersenyum besar. Suatu saat Anda akan menemui yang serupa. Anda juga menemukan cikal bakal mengapa Dorothy dalam "The Wizard of Oz" memiliki nama keluarga 'Gale', mengapa ada singa yang penakut, dan bagaimana memanfaatkan army of the misfits.  Bawalah anak-anak ke bioskop! Setelah horor Amerika "Drag Me To Hell" (2009) yang menggemparkan kritikus dan box office, Sam Raimi membawa  "Oz The Great and Powerful" kembali ke eforia penonton semua umur yang pernah dibawanya dalam "Spider-Man" (2002). Saya berspekulasi film ini akan segera dibeli hak penayangannya oleh televisi nasional menggantikan film bioskop "Charlie and The Chocolate Factory" (2005). Spirit Disney dalam film ini secara tegas membedakan soal yang baik dan yang jahat dibawa kembali. Kemasannya penuh moral dan penuh evaluasi diri. Pengajaran baik yang bisa ditawarkan orang tua untuk anak masa kini. 

"Saya tidak ingin menjadi orang baik. Saya hanya ingin menjadi orang yang hebat," terang Oz sebelum ia berpikir ulang. 

Pernyataan di atas, bukan hanya ditujukan untuk anak-anak. 

RATE: 7/10

Artikel Ditulis oleh: Jessica Hanafi

Rating: Semua Umur
Untuk mengetahui jadwal nonton film ini, Anda bisa klik di sini