Pada film kedua ini, Sly Stallone tidak merangkap posisi sebagai sutradara dan pemeran. Simon West menjadi sutradara sehingga Mister Stallone bisa lebih fokus bermain dalam film. Hasilnya: sama buruknya.
Tadi pagi, Movie Pos membaca BBM salah seorang teman yang protes karena kualitas buruk film ini. Movie Pos ingin mengutip salah satu komentarnya,"Script nya payah, nggak jelas! Siapa sih yang nulis naskahnya?" Jawaban dari pertanyaan ini adalah dua orang. Yang pertama penulis naskah film The Mechanic, Richard Wenk dan...coba tebak...Sly Stallone sendiri! Oh no! ternyata Mister Stallone tidak rela melepas peran gandanya dalam film ini. Kenapa dia tidak hanya fokus bermain dalam film dan menyerahkan tugas penulisan naskahnya pada orang yang lebih mahir di bidangnya. Komentar teman Movie Pos sangat beralasan karena dalam film ini, Anda akan menemukan banyak adegan aksi yang janggal. Sepertinya duo penulis naskah ini sudah nggak peduli benang merah plot dalam film dan langsung menggabung-gabungkan adegan sekehendak hatinya. Pemilihan nama pun terkesan asal-asalan, Van Damme yang menjadi vilain utama diberi nama "Vilain". Speechless!
Movie Pos curiga bahwa film ini hanya menjadi ajang nostalgia para aktor laga legendaris sehingga mereka malas-malasan untuk memikirkan jalan cerita yang lebih bagus. Pokoknya ngumpul, bikin film disertai banyak tembakan dan ledakan dan setelah itu pundi-pundi dolar akan mengalir. Sungguh, apabila tidak ada nama-nama beken dari para aktor legendaris itu, film ini tidak lebih dari sekedar film kelas B di tahun 90-an. Adegan-adegan aksinya murahan. Setiap tembakan yang ditembakkan oleh pemeran utama pasti akan mengenai musuh-musuhnya sementara tembakan musuh-musuhnya satu pun tidak akan mengenai para jjagoan dalam sudut dan jarak apa pun. Tembakan dari satu-satunya senjata jarak dekat Chuck Norris pun bisa menghancurkan sebuah tank! Sekali lagi, speechless!
Kabar buruk bagi Movie Pos dan beberapa penggemar film yang satu pendapat dengan Movie Pos adalah mereka akan terus memproduksi film ini dalam The Expendables 3. Nicolas Cage, Clint Eastwood, dan Harrison Ford sudah ditawari untuk bergabung. Kalau tambahan para aktor-aktor gaek ini hanya sebagai ajang nostalgia tanpa memperdulikan kualitas cerita, please...lebih baik kita nonton film yang lain. Namun, tampaknya hal itu sulit karena tetap saja rasa penasaran untuk tetap menonton para aktor-aktor terkenal itu tetap besar walau sudah tahu kalau filmnya jelek (jak).
Movie Pos Rating: 5/10
Rating: Dewasa
(adegan kekerasan)
(adegan kekerasan)
Film The Expendables yang pertama dapat disewa di:
Wins Disc (Hubungi: 031-5945771 / 031-7325412)
